Jumat, 29 April 2011

Tuhan Menjawab

0 komentar
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui. Yeremia 33:3.

Suatu doa pernah saya panjatkan beberapa bulan lalu. Dan hingga saat ini saya merasa bahwa Tuhan belum menjawabnya. Namun, ada satu kejadian besar dalam pernikahan saya, yang sempat mengguncang saya. Saya dipenuhi ketakutan, iman saya akan Tuhan menipis, tapi saya terus berusaha untuk tetap dekat Tuhan.
Hari demi hari saya terus bertanya: Apa yang Tuhan inginkan dari persoalan yang saya hadapi? Saya melalui pergumulan yang sulit ketika harus mengambil keputusan. Hingga saat ini saya bahkan tidak mengerti apa yang akan terjadi  di hadapan saya.
Namun dari semua yang sudah saya terjadi, saya belajar memaafkan. Saya belajar untuk mencintai, untuk lebih percaya ketika kepercayaan saya yang dulu hampir sirna.
Dan dengan melakukan semua itu, saya menjadi lebih kuat dalam menghadapi godaan dan yang sebelumnya sangat sulit untuk saya hindari. Hubungan kami menjadi semakin indah, saya semakin mempercayai suami saya dan saya merasa semakin dicintai oleh sang suami.
Apa yang saya perlukan adalah merubah perspektif  dalam menanggapi jawaban dari Tuhan. saya harus tetap percaya bahwa Tuhan akan selalu memegang janjiNya. Tuhan akan memberitahukan kepada saya hal-hal besar dan terduga yang tidak saya ketahui. Seringkali hal-hal itu adalah jawaban atas permintaan saya. Namun, jika dipikirkan ada banyak hal-hal besar dan tak terduga dalam hidup saya. Dan semua itu adalah alasan kenapa Tuhan tidak menjawab permintaan asli saya.
Jadi, daripada saya hanya meminta Tuhan untuk “membantu anak saya”, “mengambil rasa sakit saya”, atau “membantu saya dalam bisnis”, saya juga perlu untuk menanyakan beberapa hal  kepada diri saya. Pertanyaan seperti: “Apa yang ingin diajarkan oleh Pencipta saya, yang tidak pernah saya pelajari jika Tuhan melemparkan saya pada hal-hal yang sulit?” atau “Apa kualitas karakter yang sedang Tuhan usahakan untuk bertumbuh didalam saya? Kesabaran, kepercayaan, kasih sayang, kepuasan.”
Saya harus percaya bahwa Tuhan akan menjawab. Dengan jelas Tuhan akan mengatakan “iya”, “Tidak” “Tidak, untuk saat ini”. Tuhan mampu, siap dan bersedia untuk menjawab doa-doa saya, Tuhan ingin melihat sayaa sesuai dan bertumbuh seperti PutraNya, melewati berbagai proses.
Membutuhkan waktu dua tahun sampai dengan tanda “dijual” akhirnya berganti dengan papan “terjual”. Dan ini adalah waktu yang lama dalam ruang tunggu Tuhan. Dan ada satu kebenaran bahwa saya harusnya tidak hanya mencari jawaban dari semua doa-doa saya. Namun sebaliknya saya harus terus mencari hubungan yang semakin dalam dengan Sang Pemberi Jawaban.
Tuhan, terima kasih untuk rencana-rencana sempurnaMu. WaktuMu yang tepat dan juga cara terbaik Engkau berikan kepada saya dalam waktu-waktu penantian. Dalam Nama Yesus, Amin.

Kamis, 14 April 2011

Kematian

0 komentar
Sudah jarang aku melihatnya melewati jalan setapak ini. kami saling berbagi senyuman ketika berpapasan. tapi aku tak tahu siapa namanya. terakhir aku melhatnya sekitar sebulan lalu, ketika ia memimpin ibadat di Rumah ibu kostku. dan benar2 menjadi saat terakhir.
Pemuda itu sibuk mengangkat beberapa kursi di pundaknya, menuju rumah itu. Tetangga-tetangga menuju ke rumah itu. Bapak kost hari ini tidak ke kantor, begitu juga dengan ibu kost. Dan mungkin juga ka Yeli Foeh.
Teman anakku berkata : "Mama Jeri, ada orang mati di sana."
"Siapa yang meninggal, Agi?"
"Tanta Opa. jawabnya".
Aku bertanya-tanya dalam hati tanta Opa siapa yah...? Mungkin tetua kampung ini, yang selama ini sakit dan tak pernah kutemui.
Lima belas menit kemudian, aku bertanya kepada istri dari pemilik kost.
"Siapakah yang meninggal...?"
"Tanta Opa, jawabnya?"
"Tanta OPa yang mana, tanyaku kembali."
"Itu yang pimpin ibadat di rumah waktu itu."
Oooh. Aku kaget. Tuhan, ibu itukah?
Wanita paruh baya itu masih tegap, masih manis, tapi tak kusangka itu adalah saat terakhir aku melihatnya.
Katanya, MA Ati, "Dia mati, mah badannya ke biasa saja."
Seperti itulah kematian, datang tak pernah diundang. Seperti pencuri, merenggut jiwa dari tubuh duniawi. Tak peduli siap ataukah tidak manusia yang dijemput kematian.
setiap mendengar ada yang meninggal, Aku jadi takut, mungkin aku takut karena belum siap untuk dipanggil.
Menghadapi ketakutan itu, aku hanya bisa membatin :
"Tuhan, didalam tanganMu aku serahkan hidup dan matiku. Ampuni dosa-dosaku, dan layakkanlah Aku untuk menghadap hadiratMu, ketika saatku tiba. Amin."
Selamat jalan Tanta Opa, semoga Jiwamu tenang disisiNya. Dan kebaikanmu akan terus terukir, terkenang di hati orang-orang yang kau tinggalkan.

Sabtu, 09 April 2011

Happy Sunday, 10 April 2011

0 komentar
Jadilah pribadi sejati yang selalu tampak ;
> Santai dalam kesibukan..
> Tersenyum dalam kesedihan..
> Tenang dibawah tekanan..
>Tabah dalam kesulitan..

Hidup memang penuh tantangan,
Tapi, bagi orang percaya tantangan adalah cara Tuhan untuk semakin memurnikan iman kita.
(Ayub 23:10-14)

Happy Sunday

TUHAN TAU

0 komentar
Seseorang yg DEKAT dengan Tuhan bukan berarti tdk ada AIRMATA penderitaan,
Seseorang yg TAAT pada Tuhan bukan berarti tdk ada kekurangan,
Seseorang yg TEKUN berdoa bukan berarti tidak ada masa-masa SULIT,
Tapi orang tersebut akan selalu mengalami PENYERTAAN Tuhan,
Seandainya BERGUMUL pasti asa HARAPAN, 
Seandainya DIPADANG pasti DIPELIHARA,
Biarlah Tuhan yg berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Tuhan TAU

Selasa, 05 April 2011

BERILAH SUATU ANGAN-ANGAN

0 komentar
Allah Bapa, dulu saya pernah punya angan-angan dan harapan yang besar buat hari depan saya. Sekarang tidak lagi, dan setiap hari saya dipenuhi kebosanan. Dimanakah rencanaMu untuk kehidupan saya, Bapa?
Engkau mengatakan bahwa tanpa wahyu, Kami manusia akan menjadi liar (Amsal 29:18). Ya Bapa di surga, karena tahu bahwa saya boleh meminta apa yang menjadi kehendakMu bagi hidup saya (1 Yohanes 5:15), maka saya sekarang minta agar Engkau tanamkan dalam pikiran dan sanubari saya angan-angan yang khusus Engkau siapkan buat hidup saya.
Dan sejalan dengan itu, berikanlah juga segala anugerah, kesabaran dan ketekunan yang diperlukan untuk mewujudkan angan-angan itu. Saya sadari bahwa saya mungkin akan terlibat daam petualangan yang tidak saya minta, tetapi saya ingin belajar percaya pada-Mu, Bapa, sekalipun Engkau membawa saya ke jalan yang belum saya kenal. Saya akui bahwa saya mempunyai beberapa kebiasaan yang saya senangi. Saya tahu bahwa kebiasaan-kebiasaan itu, yang nampaknya seperti sarang yang nyaman, dalam pandanganMu dapat merupakan sel-sel penjara. Tuhan, jika memang sel-sel penjara itu perlu dirobohkan sebelum saya bisa melihat angan-angan itu, biarlah Tuhan mulai merobohkannnya sekarang juga. Saya menantikan dengan penuh sukacita. Amin.

Hubungan

0 komentar
Beberapa hubungan terjalin dengan mudah sementara yang lain terjalin dengan sulit,
Namun, Allah senantiasa memakai orang lain untuk menolong kita bertumbuh.

Ketika hubungan-hubungan kita lahir dari hati Allah, maka itu akan memberikan yang terbaik bagi kita karena hubungan-hubungan tersebut dirawat dengan kasih. *DON LESSIN*