Sabtu, 27 Agustus 2011

Cermin

0 komentar


Diceriterakan bahwa pada suatu hari setan berhasil menciptakan sebuah cermin yang memiliki kemampuan untuk mengubah segala sesuatu menjadi kebalikannya. Wajah yang cantik jadi jelek. Hal yang benar jadi salah, yang baik jadi buruk!!

Pada suatu saat setan itu pergi ke sorga untuk mencemoohkan para malaikat, bahkan Allah dengan cermin itu. Kalau malaikat melihat cermin itu, mereka akan melihat wajahnya seperti wajah setan. Namun, dalam perjalanannya ia tidak hati-hati memegang cermin itu, cermin itu jatuh terpental ke bumi menjadi berjuta-juta serpihannya!!

Kalau serpihan itu masuk ke dalam mata manusia, maka manusia akan melihat hal-hal yang benar menjadi salah, yang baik jadi buruk!! Kalau sudah terjadi demikian maka manusia akan secara picik dan angkuh menolak hal-hal yang sebenarnya benar dan baik!

Pertanyaan refleksi untuk kita semua : Apakah mungkin ada serpihan cermin setan itu telah masuk mata kita??

Rabu, 17 Agustus 2011

KELUARGA YANG PASRAH

0 komentar

Ada sepasang suami istri yang sudah menikah selama 20 tahun tetapi belum juga memiliki seorang anak. Betapa girang hati mereka ketika mengetahui dan menyadari bahwa sang ibu hamil dan akan melahirkan seorang bayi. Tetapi, pada saat kelahirannya, dokter yang membantu persalinan si bayi, merasa pedih karena ia melihat bayi itu hanya memiliki tangan kiri yang kecil.

Ayah si bayi yang melihat kondisi sang anak merasa sangat terpukul dan sedih. Keduanya bingung, bagaimana harus menyampaikan keadaan ini kepada sang ibu. Tetapi, akirnya sanga ayah dengan tegar mengatakan :”Biarlah saya sendiri akan memberitahukan kepada istri saya”.

Bersama-sama sang dokter dan sang ayah meletakkan bayi yang terbalut itu ke sisi ibunya. Sang ibu melihat dan mengagumi kulit bayinya yang halus, menyisir rambutnya dan menciumnya dengan mesra, lalu bertanya kepada suaminya : “Dia sangat sempurna, bukan?” Suara suaminya tercekak di kerongkongan. Ia mengerti isayart dari suaminya. Dengan perlahan-lahan ia membuka selimut bayinya dan melihat tangan yang cacat itu. Ruangan itu menjadi hening seketika. Kemudian dia menoleh kepada suaminya dan berkata dengan lembut :”Harry,Tuhan mengetahui kepada siapa bayi ini dititipkan. Ia adalah titipan Tuhan untuk kita. Tuhan mengetahui betapa kita membutuhkannya dan betapa ia membutuhkan kita. Kita pasrahkan keluarga kita kepada Tuhan, juga masa depan anak kita!”

Anak-anak yang dilahirkan oleh setiap pasangan suami istri adalah karunia Tuhan dan sekaligus titipan Tuhan untuk dipelihara dan dibesarkan dengan kasih sayang sesuai rencana sang pencipta. Para orang tua hendaknya tidak membesarkan anak sesuai cita-cita mereka belaka. Anak-anak itu harus bertumbuh menjadi dirinya sendiri secara unik sesuai rencana Tuhan. Semua anak akhirnya harus diarahkan kepada Tuhan, karena dari sana mereka datang.

Senin, 15 Agustus 2011

Engkaulah Putraku Yang Terkasih

0 komentar


 
Konon, ada seorang pria yang dilahirkan di sebuah dusun terpencil anak seorang petani. Ia tumbuh menjadi dewasa di sebuah dusun yang tak dikenal. Ia bekerja pada sebuah rumah tukang kayu hingga berusia 30 tahun. Dan selama tiga tahun Ia berkeliling mengajar banyak orang.

Ia tidak pernah menulis buku, Ia tidak pernah bekerja di kantor. Ia tidak pernah memiiki sebuah rumah. Ia tidak pernah berkeluarga. Ia tidak pernah bersekolah. Ia tidak pernah bepergian lebih dari 200 mil dari tempat tinggal-Nya. Seluruh hidupnya Ia abdikan untuk sesama. Pengajaran dan perbuatanNya sangat menyapa sesamanya, khususnya orang-orang terkecil yang tergusur.

Pada puncak pengabdiannya, pendapat umum berbalik menentang-Nya. Sahabat-sahabat-Nya lari, yang seorang bahkan mengkhianatai Dia. Yang Lain menolak-Nya. Ketika I dihukum sebagai seorang penjahat, serdadu-serdadu menanggalkan pakaian-Nya. Setelah kematian-Nya, Ia dikuburkan di pekuburan orang lain.
Tetapi, setelah hampir dua puluh abad, Ia mempunyai pengikut paling banyak  dari setiap orang yang pernah hidup di bumi ini.

Intisari dari seluruh perjuangan sang Mesias ialah : Mengabdi! Seluruh hidup Yesus diabdikan untuk mewartakan dan memberi kesaksian tentag kerajaan Allah. Secara konkret Yesus mengatakan bahwa kerajaan Allah itu dapat dilihat dalam diri-Nya, dalam pewartaan dan serta tindakan-Nya. Kehadiran dan tindakan Yesus merupakan awal dan gambaran dari kerajaan Allah itu. Ketika Ia mengelilingi Palestina sebagai guru dan mengajar serta berbuat baik Kerajaan Allah sebenarnya mulai nyata. Pada saat orang mengalami orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tertawan dibebaskan, orang mati dibangkitkan, setan-setan diusir....dsbnya, maka Allah sebenarnya mulai meraja dalam diri Yesus...

Segala warta dan tindakan Yesus itu sungguh suatu warta dan tindakan besar Allah yang menyelamatkan. Dan untuk itu Yesus rela mempertaruhkan segala-galanya, termasuk nyawa-Nya. Kesengsaraan dan kematian Yesus harus dilihat sebagai suatu tindakan kesaksian yang paling tinggi  dan paling final untuk menunjukkan bahwa pewartaanNya tentang Kerajaan Allah bukanlah soal main-main, tetapi hal fundamental menyangkut keselamatan manusia dan solidaritas serta kasih Allah. Maka kebangkitan Yesus merupakan pembenaran dan pengakuan dari pihak Allah untuk menunjukkan bahwa pewartaan serta kesaksian Yesus tentang Kerajaan Allah adalah benar. 

Ia sungguh Putera Bapa yang terkasih, yang kepada-Nya Bapa berkenan!

Gembala Yang Baik

0 komentar

Dalam dunia Islam ada ceritera-ceritera sufi yang menarik tentang kepemimpinan yang ideal. Salah satu ceritera tentang kepemimpinan ideal adalah ceritera tentang kepemimpinan Khalifah Umar bin Khatab.

Diceritakan bahwa Khalifah Umar adalah seorang pemimpin yang sangat dekat dengan rakyatnya. Ia sering berkeliling negeri untuk melihat dan mendengar dari dekat mengenai keadaan rakyt dan umatnya.

Pada suatu malam ia berjalan-jalan di kota Baghdad. Pada suatu sudut jalan di pinggiran kota Ia melihat sebuah gubuk reot. Dari luar gubuk itu dapat dilihat kelap-kelip cahaya api dari pertungkuan lewat celah-celah dindingnya. Sementara itu Khalifah Umar mendengar tangis seorang anak kecil yang berkepanjangan, yang selalu diselingi oleh suara seorang wanita, mungkin ibu anak itu, yang berkata : “Sabar nak, sebentar lagi akan masak!”

Khalifah Umar berjalan terus. Beberapa jam kemudian beliau lewat lagi di jalan itu. Tangis anak it masih kedengaran dan suara ibunya masih tetap berkata: “Sabar nak, sebentar lagi akan masak!” Khalifah Umar berpikir : Apa saja yang dimasak oleh ibu itu dalam waktu yang sekian lama. Ingin tahu Ia masuk ke dalam gubuk dan menutup periuk yang terjerang di perapian. Beliau kaget setengah mati, karena ibu itu rupanya memasak batu-batu, sekedar untuk menghibur anaknya. Khalifah Umar yang sedang menyamar, menegur ibu itu : “Ibu, ibu tentu tahu bahwa Khalifah Umar itu seorang pemimpin yang baik! Mengapa ibu tidak datang kepadanya untuk memberitahukan keadaan ibu?? Apa jawaban ibu itu? Ia berkata : “Kalau Khalifah Umar itu seorang pemimpin yang baik, maka bukan saya yang datang kepadanya, tetapi beliau yang harus datang kepada saya!” Khalifah Umar terpaku dan tercekak kerongkongannya. Ia cepat-cepat kembali ke istana, dan malam itu juga pemimpin besar umat Islam itu memikul satu karung gandum ke pondok ibu miskin tadi. ‘

Seorang pemimpin besar yang berhati mulia!!.

Selasa, 09 Agustus 2011

7 UP

0 komentar
7 kata "UP" untuk sukses

1. WAKE UP (bangun).
Tdk peduli berapa kali kita gagal, tp jika kita lbh banyak bangun & memulai lagi, kita akan sukses.

2. DRESS UP (berhias).
Kecantikan dr dlm jauh lebih penting drpd sekedar hiasan luar yg sementara. Miliki mentalitas berkelimpahan, hasil dr suatu harga diri & rasa aman yg dalam. Ini akan menghasilkan kesediaan utk berbagi pernghormatan, keuntungan, dan tanggung jawab.

3. SHUT UP (berhenti bicara).
Berhentilah bicara tentang kesuksesan masa lalu, sdh saatnya fokus'kan diri utk kesuksesan masa depan.

4. STAND UP (berdiri).
Berdirilah teguh pada keyakinan awal bahwa kita pasti berhasil.

5. LOOK UP (pandanglah).
Saat peresmian Disney Land, seorang wartawan bertanya pada istri almarhum Walt Disney "bagaimana perasaan bapak kalo lihat impian'nya telah jadi kenyataan dgn dibuka'nya Disney Land ini?" Istri Walt Disney menjawab "Ia telah melihat ini semua terjadi jauh sebelum proyek ini terbentuk". Lihatlah semua impian kita dalam imajinasi kita seakan-akan semuanya telah terjadi.

6. REACH UP (Capailah).
Capailah sesuatu yg lebih tinggi dr prestasi sebelumnya krn itu menandakan bahwa kita memang bertumbuh.

7. LIFT UP (Naikkan). Naikkan semua impian kita dlm bentuk doa ucapan syukur seakan-akan semua telah terjadi...
Sumber : Unknown.
Copied from : Love Hands

Cinta adalah Berkat

0 komentar

Jumat, 05 Agustus 2011

Tak Satupun

0 komentar

Pic : Stephanus Mardianto
Apa yang dapat memisahkanku.
D dari kasihMU Tuhan, sahabatku
Kelaparankah, ketelanjangankah
Tak satupun, tak satupun

Apa yang dapat memisahkanku.
Dari kasihMU Tuhan, sahabatku
Aniayakah, penderitaankah..?
Tak satupun

Apa yang dapat memisahkanku
Dari kasihMU Tuhan, sahabatku
Sakit penyakit, pencobaankah
Tak satupun, tak satupun

Tiada satupun Sperti Kau, Yesus
Kau sahabat yang sejati
Dalam bahaya kau menggendongku
Engkau Yesus sahabatku

Tuhan, ajar kami percaya
KasihMu melebihi segala kami
Melebihi pergumulan kami
Bahkan melebihi penderitaan
Tidak ada satupun yang dapat memisahkan kami dari kasihMU

Kamis, 04 Agustus 2011

Kualitas

0 komentar

Simaklah suatu hari yang pada akhir hari itu Anda benar-benar sangat puas. Hari itu bukanlah hari ketika Anda bersantai dan tidak melakukan pekerjaan apa pun. Hari itu adalah hari ketika Anda banyak pekerjaan dan berhasil menyelesaikan semuanya.
Margaret Thatcher