Senin, 15 Agustus 2011

Gembala Yang Baik


Dalam dunia Islam ada ceritera-ceritera sufi yang menarik tentang kepemimpinan yang ideal. Salah satu ceritera tentang kepemimpinan ideal adalah ceritera tentang kepemimpinan Khalifah Umar bin Khatab.

Diceritakan bahwa Khalifah Umar adalah seorang pemimpin yang sangat dekat dengan rakyatnya. Ia sering berkeliling negeri untuk melihat dan mendengar dari dekat mengenai keadaan rakyt dan umatnya.

Pada suatu malam ia berjalan-jalan di kota Baghdad. Pada suatu sudut jalan di pinggiran kota Ia melihat sebuah gubuk reot. Dari luar gubuk itu dapat dilihat kelap-kelip cahaya api dari pertungkuan lewat celah-celah dindingnya. Sementara itu Khalifah Umar mendengar tangis seorang anak kecil yang berkepanjangan, yang selalu diselingi oleh suara seorang wanita, mungkin ibu anak itu, yang berkata : “Sabar nak, sebentar lagi akan masak!”

Khalifah Umar berjalan terus. Beberapa jam kemudian beliau lewat lagi di jalan itu. Tangis anak it masih kedengaran dan suara ibunya masih tetap berkata: “Sabar nak, sebentar lagi akan masak!” Khalifah Umar berpikir : Apa saja yang dimasak oleh ibu itu dalam waktu yang sekian lama. Ingin tahu Ia masuk ke dalam gubuk dan menutup periuk yang terjerang di perapian. Beliau kaget setengah mati, karena ibu itu rupanya memasak batu-batu, sekedar untuk menghibur anaknya. Khalifah Umar yang sedang menyamar, menegur ibu itu : “Ibu, ibu tentu tahu bahwa Khalifah Umar itu seorang pemimpin yang baik! Mengapa ibu tidak datang kepadanya untuk memberitahukan keadaan ibu?? Apa jawaban ibu itu? Ia berkata : “Kalau Khalifah Umar itu seorang pemimpin yang baik, maka bukan saya yang datang kepadanya, tetapi beliau yang harus datang kepada saya!” Khalifah Umar terpaku dan tercekak kerongkongannya. Ia cepat-cepat kembali ke istana, dan malam itu juga pemimpin besar umat Islam itu memikul satu karung gandum ke pondok ibu miskin tadi. ‘

Seorang pemimpin besar yang berhati mulia!!.

0 komentar:

Posting Komentar