Senin, 01 Agustus 2011

Tuhan Turun Tangan

Disaat aku berkata "Aku lelah Tuhan, aku sangat lelah untuk meneruskan perjalananku, semua yang aku lakukan tidak pernah cukup, aku lelah dengan semua, aku tak sanggup, tak mampu. Mengapa semua ini tak pernah lalu dariku, mengapa perjuanganku sangat berat. Tapi aku mau menang Tuhan, aku mau tetap berjuang bersama-Mu, aku sampai garis akhir. Sampai Kau bilang sudah selesai, semua sudah selesai."Lalu Kau berkata "Anak-Ku sebenarnya beban yang kau pikul tak seberapa. Aku lebih lelah darimu. Aku harus melihat dan mendengar bahkan memperhatikan kamu. Semua keinginanmu dan kebutuhanmu, belum lagi temanmu, saudaramu. Itu tak mudah anak-Ku, bahkan Aku sempat berkata kepada Bapa-Ku, 'Biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku.' Tapi aku tahu kalau aku tak mati untukmu, perjalanan-Ku belum selesai. Aku tahu itu tujuan hidup-Ku supaya setiap kamu yang percaya pada-Ku selamat & dapat hidup. Tenang anak-Ku, Aku tahu takkan mudah untukmu menjalani ini semua. Seringkali Kulihat kau terjatuh, kau menangis, kau berteriak pada-Ku. Aku mendengar setiap teriakanmu. Aku melihat setiap tetes air matamu. Aku menghargai perjuanganmu untuk selalu bangkit dari tiap kejatuhanmu. Aku menyayangimu anak-Ku. Kau sangat beharga buat-Ku. Jangan biarkan dirimu menjadi lemah dan tak perduli, cobalah lebih keras lagi, berusahalah membuat-Ku tersenyum.
 Rino Hernawan

0 komentar:

Posting Komentar