Sabtu, 31 Desember 2011

ORANG YANG LEBIH MENCINTAI UANG DARIPADA KEHIDUPAN

Keserakahan merupakan suatu emosi yang sangat kuat. Ia bisa menyengat, ia bisa melukai, ia bisa mematahkan-ia bisa membunuh. Dongeng ini berasal dari Cina.

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang penebang kayu yang pergi ke atas gunung hampir setiap hari untuk menebang kayu.
Orang-orang berkata laki-laki ini adalah seorang yang amat pelit yang mengumpulkan peraknya sampai bisa ditukar dengan emas dan dia lebih mementingkan emas daripada apapun di dunia ini.

Pada suatu hari seekor harimau padang gurun melompat ke arahnya dan meskipun dia sudah berlari, dia tidak bisa meloloskan diri dan harimau itu membawanya lari di mulutnya.
Anak laki-laki penebang kayu itu melihat bahaya yang sedang mengancam ayahnya, dan berlari untuk menyelamatkannya. Dia membawa sebuah pisau panjang dan karena dia bisa berlari lebih cepat daripada harimau itu, yang tidak bisa berlari cepat, karena harus membawa beban manusia, maka diapun segera menyusulnya.
Ayahya sebenarnya tidak terluka karena harimau itu membawanya dengan menggigit pakaiannya. Ketika penebang kayu tua itu melihat anak laki-lakinya akan menikam harimau itu dia berseru dengan suara khawatir : “Jangan rusakkan kulit harimau ini! Kalau kamu bisa membunuhnya tanpa merusak kulitnya sedikitpun, kita bisa mendapatkan banyak uang perak dengan menjualnya. Bunuhlah harimau ini, tetapi jangan mengiris tubuhnya.”
Sementara anak laki-laki itu mendengarkan perintah ayahnya, si harimau tiba-tiba melesat cepat ke dalam hutan dengan membawa laki-laki tua itu ke tempat di mana anaknya tida bisa menyusulnya dan harimau itu memangsanya.
Dan orang bijak yang mengisahkan cerita ini mengatakan “Ah, keberanian orang tua ini adalah suatu kebodohan. Cintanya terhadap uang lebih besar dari pada cintanya pada kehidupan itu sendiri.”

0 komentar:

Posting Komentar