Minggu, 27 November 2011

FROM HEAD TO TOE


Salah satu cara terbaik untuk dapat mencintai suami kita adalah berdoa untuk mereka. Berdoa bagi suami untuk setiap beban yang ia pikul di pundaknya-dalam pekerjaan, di rumah, dengan anak-anak dan setiap apa yang membuatnya terhubung. Ini bisa membantu kita untuk mengikuti kepemimpinannya sebagai kepala Kristus dalam Rumah Tangga kita. Dan ini dapat meyakinkan kita bahwa suami terbungkus secara spiritual ketika kita mengundang Tuhan untuk melakukan pekerjaanNYA dalam kehidupan suami. Dan ini membantu kita untuk membuang keraguan kita akan dia.
Tentu saja, ini adalah kehendak bebas sang suami untuk merespon pekerjaan Tuhan dalam hati mereka, tetapi bagian kita para istri tidaklah berdasarkan pada responnya terhadap Tuhan. Semuanya didasarkan pada penyerahan dan pencarian  akan hati Tuhan bagi suami kita-dan mempercayai Tuhan untuk memimpinnya dari sini.

Ada satu konsep doa bagi suami -dari kepala sampai kaki. 
Dan inilah beberapa ayat dan doa yang mungkin cocok dengan konsep itu :

Kepala
“Bapa, saya meminta agar Engkau secara terus-menerus memperbaharui pemikiran suami saya, sehingga ia boleh berubah dalam kehidupanNYA. Bantu dia untuk membawa setiap pemikirannya menjadi tawanan Kristus, sehingga ia boleh menjadi patuh kepadaMU.Berikan Ia pemahaman yang besar akan perkataanMU. Bantu dia untuk memusatkan pikirannya pada hal-hal yang murni, jernih dan bersih.
(Mazmur 119:15, Roma 12:2, 2 Korintus.10:5)

Mata
“Bapa, tetap buka mata suami saya terhadap kebenaran rohani yang mendalam. Bantu dia untuk melihat hal-hal sebagaimana Engkau melihatnya. Tolong tuntun matanya untuk tidak melihat pada hal-hal yang tidak berharga.”
(Mazmur119:18, Mazmur119:37)

Telinga
“Bapa, biarlah suami saya dapat mendengar suaraMU dengan jelas. Bantu dia untuk mengenal suaraMU dengan pasti. Lindungi dia dari siapapun yang tidak mencari dan tidak berjalan dalamMU. Bantu dia untuk tidak terpengaruh secara negatif pada apa yang dikatakan oleh sekitarnya dan untuk bisa membedakan antara mana yang baik dan yang jahat. Berikan dia kemampuan untuk untuk membedakan mana yang dariMU dengan yang bukan”. (Yekita 30:21, 1 Raja-Raja 3:9, 1 Yohanes 4:1)

Mulut
 “Bantu suami saya untuk berbicara kebenaran dalam cinta. Bantu dia untuk bisa lebih cepat mendengar dan lambat dalam berbicara. Berikan ia kekuatan untuk menghadapi saat yang sulit dengan penuh kasih ketika diperlukan. Biarkanlah kata-kata yang ia ucapkan adalah milikMU dan bukan miliknya. Bantu dia untuk berbicara kata-kata yang membawa kasih karunia juga kebenaran kepada para pendengarnya. Saya juga berdoa agar Engkau sudi membantunya untuk tumbuh dalam kemampuan dan keinginan untuk berkomunikasi denganMU dan orang lain.”
(Mazmur 19:14, 119:13, 41:3; Efesus 4:15, 4:29)


Hati
“Berikan suami saya sebuah hati yang bergairah dalam pencariannya akan Engkau. Ajarkan dia untuk menjaga hatinya dengan tekun. Bantu dia untuk menjaga hatinya dari segala apapun yang tidak menyenangkan hatiMU. Berikan hati yang murni dalam hatinya, yang memungkinkannya untuk memimpin keluarga kecil kita ini dengan penuh integritas.
(Mazmur 78:72, 119:10-11; Amsal4:23; 13:13)

Tangan
“Tuhan, saya berdoa agar segala sesuatu yang suami saya kerjakan akan dikerjakan dengan sepenuh hatinya, melayangiMU lebih sungguh daripada melayani manusia. Saya berdoa agar Engkau juga membantunya untuk meningkatkan kemampuan dan keahliannya. Berkati setiap apa yang yang Engkau taruh dalam tangannya.
(Mazmur 24:3-4, Kolose 3:23)

Kaki
Saya berdoa agar suami saya bisa mencintai SabdaMU, dan berjalan dalam langkahMU. Saya berdoa agar dia akan selalu berjalan dalam setiap tingkah laku yang memuliakan namaMU, menghasilkan buah dalam setiap pekerjaan baik. Yesus, tunjukkanlah bagaimana berbagi kebenaranMU secara kreatif kepada anak-anak kami, khusunya ketika ia sedang tidak bersama mereka setiap hari. Bapa, ketika dia berjalan dalam lembah bayangan keraguan dan kesulitan juga kegelapan, saya berdoa agar ia tak merasa takut dan gentar sedikitpun karena dia tahu dengan pasti bahwa Engkau Tuhan selalu menyertai dia.
(Kolose 1:10, Mazmur 23:4)

Renee berkata : “Kita telah melihat DOA telah mengubah pernikahan kita dan juga hidup kita. Yang sangat dibutuhkan suami kita adalah hormat; dan apa yang dibutuhkan oleh pernikahan kita adalah DOA.”
Iblis selalu berusaha menghancurkan pernikahan siapa saja, dan satu alatnya adalah mengadu domba suami dan istri, membuat mereka saling bermusuhan, dengan caranya yang dikemas dengan bingkisan indah.

Ya Tuhan, saya ingin menghargai suami saya dan membangunnya dengan kata-kata saya. Bantu saya untuk bisa mengukur dengan hati-hati pikiran saya ketika membawa semua keluhan saya kehadapanMU.  Saya ingin menjadi cheerleader terbesar bagi suami saya, ketika dia memimpin Rumah Tangga kami, dan melihat apa yang Engkau lakukan dalam hidupnya. Saya percaya segala sesuatu itu mungkin ketika saya terus bergantung dan hidup dalamMU. Dalam Nama Yesus, Amin


YL. P31

0 komentar:

Posting Komentar